Strategi
Branding
Merek/ brand mempunyai
kekuatan dalam memikat hati para konsumennya. Citra yang ditampilkan seolah
membuat orang terbujuk untuk membeli suatu produk sesuai dengan merek yang
diwakilinya, sehingga keputusan para konsumen tidak jarang didasari pada
kredibillitas terhadap suatu merek.
Branding
merupakan upaya untuk membesarkan nama suatu perusahaan. Banyak hal yang
dilakukan dalam membesarkan nama brand, tentunya tidak lah boleh sembarangan
dalam menentukan strategi brandingnya. Analisis brand sangat diperlukan guna
menentukan strategi branding yang tepat. Ketidak tepatan branding justru tidak
efektif dan efisien. Langkah awal yang harus di ambil ialah menganalisis posisi
mana brand kita saat ini, apakah brand baru yang masih dalam tahap perkenalan?
Brand berkembang atau brand yang sudah dikenal baik oleh masyarakat.
Upaya terbaik
yang dilakukan adalah mengkomunikasikan kehadiran brand anda serta memberikan
pemahaman terhadap produk dan servis yang diberikan. Hal terpenting yang harus
disertakan adalah keunggulan dan diferensiasi. Saat ini pasar telah penuh sesak
dengan berbagai usaha yang menawarkan hal sejenis, sangat penting untuk pihak
perusahaan memiliki diferensiasi.
Tujuan utama dalam
pemberian merek ialah bagaimana caranya memberikan mamfaat yang dibutuhkan
pelanggan. Merek yang lebih terdiferensiasi akan lebih mudah dikomunikasikan
secara efesien dan efektif yang berikan pelanggan.
Diferensiasi
harus difokuskan pada mamfaat yang dibutuhkan oleh pelanggan, dan bukan pada
proses produksi yang berhubungan dengan produk atau jasa. Seringkali perusahaan
memfokuskan perhatiannya untuk meningkatkan penjualan ketimbang meningkatkan
kepercayaan konsumen dalam keputusan pembelian dan mencapai kepuasan dari
produk atau jasa yang dibelinya. Merek harus memberikan nilai positif kepada
pelanggan dengan mempertinggi enterpretasi dan memproses pengambilan keputusan
dan meningkatkan keyakinan dalam pemutusan pembelian serta mencapai kepuasan pelanggan
terhadap produk atau jasa. (A.B. Susanto, Himawan Wijanarko, 2004:10-11)
Setelah sukses
dalam tahap-tahap awal (pengenalan), selanjutnya kembangkan brand menjadi brand
dengan citra dan image tertentu. Pencitraan yang baik terhadap suatu produk
akan sangat menguntungkan bagi perusahaan. Image brand yang baik disertai
dengan realitas produk yang ditawarkan akan membentuk sebuah loyalitas.
Ketika
perusahaan mendapatkan loyalitas dari sebuah merek yang mewakili suatu produk
atau jasa kepada konsumen, maka konsumen tidak akan beralih pada produk lain,
dan membuat konsumen yakin bahwa produk perusahaan ini lah yang terbaik
untuknya.
0 comments:
Post a Comment