Brand merupakan sebuah produk, yang secara potensial dinilai oleh pasar sasaran berdasarkan keuntungan atau kepuasan yang tersedia, yang meliputi objek, jasa, organisasi, tempat,. orang atau idea. Sebagian besar konsumen melihat brand atau merek sebagai bagian produk yang penting dan dapat menamah nilai terhadap produk.
Komunikasi pemasaran memiliki peran dalam membentuk citra merek dan dalam meningkatkan penjualannya. Ketatnya persaingan usaha, perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen membuat pemasar harus menerapkan komunikasi pemasaran terpadu.
Asosiasi Pemasaran Amerika mendefinisikan brand atau merek sebagai nama, istilah, simbol, tanda, atau kombinasinya, yang ditujukan agar dapat mengenali barang atau jasa dari satu atau sekelompok penjual dan membedakannya dari produk dan jasa para pesaing. Dapat menjadi investasi jangka panjang brand atau merek merusahaan yang apabila dikelola dengan maksimal akan memberikan keuntungan besar bagi perusahaan yang mengelolanya. Karena dalam suatu proses pembelian adalah menyeleksi brand atau merek yang dikenal dalam suatu kelompok untuk dipertimbangkan dan diputuskan produk mana yang akan dibeli.
Brand concept manajemen merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan ekuitas dan loyalitas konsumen yang berkelanjutan, yang mana sebagai proses perencanaan, implementasi, dan pengendalian suatu konsep merek sepanjang masa hidup merek tersebut.
Brand atau merek dengan top mind mempunyai nilai pertimbangan yang tinggi, jika suatu brand tidak tersimpan dalam ingatan konsumen, berarti brand tersebut tidak akan dipertimbangkan dalam benaknya. Sudah bukan rahasia lagi bahwa brand yang sudah bertahan puluhan tahun kini berhasil menjadi merek termahal karena dikelola oleh perencanaan manajemen merek yang sukses. Dalam jangka waktu yang lama bahwa berinvestasi dengan brand memberikan hasil yang lebih menguntungkan.
0 comments:
Post a Comment