Penentuan
Target dan Strategi Public Relations
Pada
seluruh aktivitas yang terjadi di perusahaan, komunikasi menjadi suatu
kebutuhan yang sangat mendasar. Suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
setiap kegiatan interaktif perusahaan, karena untuk mencapai tujuan bersama
dari perusahaan tersebut, komunikasi dalam perusahaan memegang peranan yang
sangat penting dalam keberhasilan maupun kegagalannya. Tujuan perusahaan dapat
dicapai secara maksimal apabila seluruh publik perusahaan tersebut mampu
bekerjasama dalam teamwork dan memainkan perannya masing-masing secara maksimal
pula.
Salah
satu tugas utama seorang Public Relations (PR) yakni mengelola komunikasi
antara organisasi dengan publiknya. Hal tersebut didukung dengan pernyataan
Cutlip, Center, dan Broom (1994, hal. 6) yang mendefinisikan Public Relations
sebagai sebuah fungsi manajemen untuk membangun dan mempertahankan hubungan
yang saling menguntungkan antara organisasi dengan berbagai publik yang
menentukan keberhasilan atau kegagalan organisasi tersebut. Demi
mewujudnyatakan keharmonisan tersebut, Public Relations dalam perusahaan
kemudian mengaktualisasikannya melalui berbagai program Public Relations serta
melalui berbagai media komunikasi.
Kegiatan
Public Relations dalam perusahaan diperlukan untuk membangun hubungan
komunikasi antara pimpinan dengan karyawan serta rasa tanggung jawab akan
kewajiban terhadap perusahaan (Suhandang, 2004, hal. 179). Hal inilah yang
menjadi dasar mengapa 2 komunikasi dalam employee relations adalah hal yang
penting untuk dilakukan. Melalui hubungan tersebut diharapkan akan memperoleh
hasil yang positif, misalnya karyawan merasa dihargai oleh perusahaan (sense of
belonging), membuat karyawan semakin termotivasi dalam berkreativitas, dan
memiliki keinginan untuk bekerja secara maksimal.
Pengelolaan
Target Public Relations
Public Relations profesional
dalam pengelolaan sasaran/target yang hendak dicapainya melakukan pengadopsian
tehnik-tehnik Management of Objective (MBO) dan Management
by Objective of Result (MOR) untuk membantu ualitas nilai Public
Relations dalam suatu organisasi.
MBO
dapat memberikan profesional Public Relation dengan sumber
umpan yang sangat kuat. MBO dan MOR berhubungan dengan hasil-hasil Public
Relations untuk penentuan target awal manajemen. Adapun poin-poin
dalam MBO menurut Sholeh Soemirat dan Elvinaro
Ardianto (2003: 98) adalah sebagai berikut :
1.
Spesifikasi tujuan-tujuan organisasi dengan mencapai target penampilan organisasi.
2.
Konferensi antara superior dan subordinate (bawahan) untuk
menyepakati terhadap pencapaian tujuan.
3.
Kesepakatan antara atasan dan bawahan pada target yang konsisten dengan
tujuan-tujuan organisasi.
4.
Pengkajian secara periodik oleh atasan dan bawahan untuk menilai kemajuan
pencapaian tujuan.
Adapun
kunci penggunaan MBO secara efektif dalam tugas Public Relations dapat
di pecah ke dalam tujuan tahap secara kritis :
1. Memiliki
batasan dan misi kerja.
2. Menetapkan
kunci areal keberhasilan (hasil) dalam jangka waktu tertentu, berupaya dan berkepribadian.
3. Identifikasi
fakto-faktor menentukan tindakan pada target yang telah ditentukan.
4. Meletakan
target/menetapkan hasil yang akan dicapai.
5. Persiapan
perencanaan secara taktis untuk mencapai target khusus, termasuk :
Pemrograman
untuk memantapkan suatu rangakain tindakan untuk mengikutinya.
Penjadwalan
waktu yang dibutuhkan bagi setiap tahapan Penganggaran untuk menugaskan sumber
daya yang dperlukan bagi pencapaian tujuan Pemantapan pertanggung jawaban
secara individu untuk pencapaian target/sasaran Pengkajian
dan rekonsiliasi (perdamaian) melalui suatu prosedur testing untuk membawa
kemajuan.
6. Pemantapan
keputusan dan peraturan untuk mengikutinya.
7. Pemantapan
prosedur untuk menangani pekerjaan
A.
Strategi
Public Relations
Definisi
Strategi Menurut J L Thompson (1995) yang dikutip dari Oliver (2007, p.2)
mendefinisikan strategi sebagai cara untuk mencapai sebuah hasil akhir: hasil
akhir menyangkut tujuan dan sasaran organisasi dan strategi kompetitif untuk
masing-masing aktivitas. Menurut penulis definisi strategi adalah sebuah cara
atau taktik dalam mencapai sebuah tujuan dan sasaran pada obyek aktivitas yang
ingin dicapai.
Definisi
Public Relations Menurut Public Relations Society Of America (PRSA) yang
dikutip dari Lattimore, Baskin, Heiman dan Toth (2010, p.4) bahwa Public
Relations merupakan sebuah fungsi kepemimpinan dan manajemen yang membantu
pencapaian tujuan sebuah organisasi, membantu mendefinisikan filosofi, serta
memfasilitasi perubahan organisasi. Para praktisi Public Relations
berkomunikasi dengan 10 masyarakat internal dan eksternal yang relevan untuk
mengembangkan hubungan yang positif serta menciptakan konsistensi antara tujuan
organisasi dengan harapan masyarakat. Mereka juga mengembangkan, melaksanakan,
mengevaluasi program organisasi yang mempromosikan pertukaran pengaruh serta
pemahaman diantara konstituen organisasi dan masyarakat.
Menurut
kamus Institut of Public Relations (IPR) terbitan bulan November 1978 yang
dikutip dari Edy Sahputra dan Faulina (2011, p.3) disebutkan bahwa “Praktik
humas atau Public Relations adalah keseluruhan upaya yang dilakukan secara
terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat
baik dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya”.
Penulis juga menambahkan definisi Public Relations menurut Frank Jefkin yang
dikutip dari Edy Sahputra dan Faulina (2011, p.3) bahwa Public Relations adalah
sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam
atau ke luar, antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya dalam rangka
mencapai tujuantujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.
B.
Tujuan
Public Relations
Tujuan
Public Relations Menurut Kusumastuti (2002, p.20-p.21) yang dikutip dari
Ardianto (2009, p.27-p.28) menjelaskan bahwa taktik PR serupa dengan tujuan
komunikasi, yakni adanya penguatan dan perubahan pengetahuan, perasaan, dan
perilaku komunikan (penerima pesan). Praktik PR juga bertujuan untuk membentuk
dan mempertahankan perasaan, serta perilaku positif masyarakat luas terhadap
organisasi, lembaga, atau perusahaan. Tujuan praktik PR adalah membuat publik
dan organisasi, lembaga, atau perusahaan saling mengenal baik kebutuhan,
kepentingan, harapan, maupun budaya masing-masing.
Strategi
Public Relations Public Relations profesional dalam pengelolaan sasaran/target
yang hendak dicapainya melakukan pengadopsian tehnik-tehnik Management of
Objective (MBO) dan Management by Objective of Result (MOR) untuk membantu
kualitas nilai Public Relations dalam suatu organisasi. MBO dapat memberikan
profesional Public Relations dengan sumber umpan yang sangat kuat. MBO dan MOR
berhubungan dengan hasil-hasil Public Relations untuk penentuan target awal
manajemen. Adapun poin-poin dalam MBO menurut Sholeh Soemirat dan Elvinaro
Ardianto (2003, p.98) adalah sebagai berikut:
1.
Spesifikasi
tujuan-tujuan organisasi dengan mencapai target penampilan organisasi.
2.
Konferensi antara superior dan subordinate (bawahan) untuk menyepakati terhadap
pencapaian tujuan.
3.
Kesepakatan antara atasan dan bawahan pada target yang konsisten dengan
tujuan-tujuan organisasi.
4.
Pengkajian secara periodik oleh atasan dan bawahan untuk menilai kemajuan
pencapaian tujuan.
20
Adapun kunci penggunaan MBO secara efektif dalam tugas Public Relations dapat
di pecah ke dalam tujuan tahap secara kritis:
1.
Memiliki batasan dan misi kerja.
2.
Menetapkan kunci areal keberhasilan (hasil) dalam jangka waktu tertentu,
berupaya dan berkepribadian.
3.
Identifikasi faktor-faktor menentukan tindakan pada target yang telah
ditentukan.
4.
Meletakan target/menetapkan hasil yang akan dicapai.
5.
Persiapan perencanaan secara taktis untuk mencapai target khusus, termasuk:
•
Pemrograman untuk memantapkan suatu rangakaian tindakan untuk mengikutinya.
•
Penjadwalan waktu yang dibutuhkan bagi setiap tahapan
•
Penganggaran untuk menugaskan sumber daya yang dperlukan bagi pencapaian tujuan
•
Pemantapan pertanggung jawaban secara individu untuk pencapaian target/sasaran
• Pengkajian dan rekonsiliasi (perdamaian) melalui suatu
prosedur testing untuk membawa
kemajuan.
6. Pemantapan
keputusan dan peraturan untuk mengikutinya.
7. Pemantapan
prosedur untuk menangani pekerjaan 21
Menurut
penulis, strategi yang tepat untuk dijalankan oleh seorang Public Relations
antara lain: membuat spesifikasi tujuan-tujuan organisasi dengan mencapai
target penampilan organisasi, konferensi antara superior dan subordinate
(bawahan) untuk menyepakati terhadap pencapaian tujuan., membuat kesepakatan
antara atasan dan bawahan pada target yang konsisten dengan tujuan-tujuan
organisasi, mengkaji secara periodik oleh atasan dan bawahan untuk menilai
kemajuan dari tujuan yang ingin dicapai.
Paper
ini dituli oleh Novita Sari Mahasiswi Prodi Perbankan Syari’ah IAIN Pontianak
Angkatan 2016
DAFTAR
PUSTAKA
Oliver,
Sahdra 2007, Strategi Public Relations, Jakarta: Erlangga.
Purnomo,
Setiawan H, Zulkiefliman. 2007. Manajemen Strategi. Jakarta:FE UI
Ruslan,
Rosady, 2007. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi : Konsep
dan Aplikasi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Severin, Werner J,
Tankard Jr, James W. 2005 Teori Komunikasi : Sejarah, Metode dan Terapan
di dalam Media Massa. Edisi Kelima Jakarta: Kencana
0 comments:
Post a Comment