STRATEGY BRANDING
Branding merupakan istilah yang sudah
tidak asing dalam dunia bisnis terutama perihal perusahaan .
Sederhananya brand bisa diartikan
sebagai logo atau segala hal yang terkait perusahaan baik itu produk ,
attribute , pelayanan atau image yang tergambar dimata publik .
Para ahlipun kerapkali memaknai brand
dengan berbagai konsep dan pemikiran , misalnya saja
Menurut (Kotler, 2009:332) Brand adalah nama, istilah, tanda, simbol,
atau rancangan, atau kombinasi dari semuanya, yang dimaksudkan untuk
mengidentifikasikan barang atau jasa atau kelompok penjual dan untuk
mendiferensiasikannya atau membedakan dari barang atau jasa pesaing .
Lalu
menurut Bilson Simamora (2001;149) Merek
adalah nama, tanda, istilah, simbol, desain atau kombinasinya yang ditujukan
untuk mengidentifikasi dan mendiferensiasi (membedakan) barang atau layanan
suatu .
Dalam
melihat suatu brand , tentunya konsumen memiliki kriteria-kriteria atau
tingkatan-tingkatan tertentu dan biasanya itu meliputi elemen-elemen sebagai
berikut :
-
- Penepatan akan daya guna yang sesuai dengan apa yang ditawarkan
- Memberikan kepribadian tersendiri terhadap pengguna brand..
- USP (Unique Selling Proposition). Munculnya sebuah brand sebagai dasar untuk membedakan perusahaan, produk atau layanannya dengan perusahaan, produk atau layanan lainnya (Miletsky dan Smith, 2009: 3).
Contoh dari
brand adalah perusahaan es krim magnum , dengan logo huruf “M” berwarna emas
yang menampilkan kesan elegan dan glamor , mereka menjanjikan rasa es krim yang
berkelas dengan produk berkualitas hal itu tercermin dari iklan mereka yang
bahkan selalu mengambil konsep high class dan selalu meng elu-elukan bahan baku
coklat belgia sebagai bukti betapa kualitas produk es krim mereka sangat dijaga
untuk membentuk image dimata khalayak / konsumen .
Sepenuhnya
yang kita bahas diatas adalah brand dan sekarang kita akan mulai membahas
mengenai branding , karena brand dan
branding adalah dua hal yang sangat berbeda .
Brand bisa
dikatakan sebagai wujud seperti icon , logo , produk maupun bentuk pelayanan
perusahaan yang bertujuan membentuk image serta reputasi dimata khalayak /
konsumen sedangkan branding adalah bentuk kegiatannya .
Menurut
(Landa, 2006:4) Pengertian branding telah berkembang, dari sekadar merek atau
nama dagang dari suatu produk, jasa atau perusahaan, yang berkaitan dengan
hal-hal yang kasat mata dari merek ,
seperti nama dagang, logo atau ciri visual lainnya , kini juga bisa
berarti citra, kredibilitas, karakter, kesan, persepsi dan anggapan di benak
konsumen .
Branding
sendiri memiliki beragam dan terdiri dari beberapa jenis , jenis-jenis branding
ialah sebagai berikut :
a.
Product Branding
Branding produk merupakan hal yang
paling umum dalam branding. Merek atau produk yang sukses adalah produk yang
mampu mendorong konsumen untuk memilih produk miliknya di atas produk-produk
pesaing lainnya.
b.
Personal Branding
Personal branding merupakan alat
pemasaran yang paling populer di kalangan publik figure seperti politisi,
musisi, selebriti, dan lainnya, sehingga mereka memiliki pandangan tersendiri
di mata masyarakat.
c.
Corporate Branding
Corporate branding penting untuk
mengembangkan reputasi sebuah perusahaan di pasar, meliputi semua aspek
perusahaan tersebut mulai dari produk/jasa yang ditawarkan hingga kontribusi
karyawan mereka terhadap masyarakat.
d.
Geographic Branding
Geographic branding atau regional
bertujuan untuk memunculkan gambaran dari produk atau jasa ketika nama lokasi
tersebut disebutkan oleh seseorang.
e.
Cultural Branding
Cultural branding mengembangkan
reputasi mengenai lingkungan dan orang-orang dari lokasi tertentu atau
kebangsaan.
Fungsi Branding pada dasarnya adalah
menanamkan image atau citra dimata konsumen sebagai bentuk identitas serta
kredibilitas dari suatu perusahaan .
Secara detail fungsi branding dapat
disebutkan sebagai berikut :
- Ø Pembeda / Ciri khasØ Promosi dan Daya TarikØ Pembangun Citra, Pemberi Keyakinan, Jaminan Kualitas, dan PrestiseØ Pengendali Pasar
Selain fungsi tentunya dalam
branding terdapat tujuan-tujuan khusus kurang lebih terdapat tiga tujuan dalam
membangun brand menurut (Neumeier, 2003:41) yaitu:
- -Membentuk persepsi,-Membangun kepercayaan-Membangun cinta (kepada brand)
Setelah membahas mengenai fungsi dan
tujuan saat nya kita beraih pada unsur-unsur dan tentunya jenis-jenis dari
branding itu sendiri .
Karena sebagai sebuah bentuk dari
kredibilitas maupun reputasi perusahaan branding tentunya memiliki unsur-unsur
vital .
Unsur-unsur yang berada didalam
branding ialah sebagai berikut :
- Ø NamaØ LogoØ Tampilan visualØ Juru bicara / KomunikatorØ Kata-kata seperti kalimat atau sajak yang menimbulkan kesan identityØ Suara atau bisa juga music ikonik
Kesimpulannya , brand dan branding
adalah dua hal yang sangat sulit dipisahkan dalam ruang lingkup perusahaan .
Strategy penggunaan branding seperti
yang disebutkan diatas , pada dasarnya adalah untuk menanamkan identitas
perusahaan dimata khalayak / konsumen / calon konsumen .
Terlepas dari semua itu , branding
sebenarnya sangat bergantung pada media publikasi yang baik dan tentunya akan
sangat efektif jika digabungkan dengan ide kreatif dalam pemasaran .
Sumber :
- Kotler, Philip. 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
- Landa, Robin. 2006. Designing Brand Experiences. Thomson Delmar Learning.
- Neumeier, Marty. 2003. The Brand Gap. New York: New Riders Publishing.
0 comments:
Post a Comment