Creative Planning
(12/4/17)
Sebuah
kreatifitas dalam periklanan tidak muncul secara tiba-tiba, namun merupakan
suatu proses. Dalam hal ini bukan berarti terdapat suatu metode yang pasti
benar untuk dapat menghasilkan iklan kreatif. Proses pencapaian inti pesan yang
dikenal sebagai proses pengembangan pesan kreatif, perlu diawali dengan upaya
pencarian data, fakta dan realita dari masalah yang dihadapi. Dalam hal ini
biasanya sering dilakukan studi khalayak agar dapat melakukan penanalisaan
data, penemuan pemecahan masalah, dan penentuan tujuan komunikasi. Dalam
pencapaian tujuan komunikasi, dikembangkan strategi komunikasi, baik strategi
kreatif maupun strategi media. Pengembangan strategi kreatif merupakan upaya
bagaimana agar suatu inti pesan dapat diterima dengan baik oleh sasaran.
Pendekatan
populer dalam proses kreatif iklan dikembangkan oleh James Webb Young, yang
terdiri dari :
1.
Immertion (keterlibatan diri)
Pada
tahap ini, pencapaian inti pesan perlu didahului dengan melibatkan diri ke
dalam suatu masalah melalui pengumpulan materi dasar dari suatu permasalahan,
studi hasil riset, laporan, penerbitan, bertanya, mendengar, observasi, diskusi
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pengumpulan data dari masalah yang
sedang dihadapi.
2.
Incubation (proses inkubasi)
Tahap
ini dilakukan dengan meletakan masalah di luar pikiran sadar dan mengubah
informasi ke dalam pikiran bawah sadar untuk melakukan suatu pekerjaan. Pikiran
yang dilepaskan ini dalam bentuk kegiatan fisik, seprti berjalan, bermain, naik
turun, melempar benda, tidur-tiduran, dan melakukan hal lainnya yang berkaitan
dengan kegiatan fisik. Ini merupakan bentuk pelepasan terhadap tekanan pikiran
dalam upaya menghidupkan otak bawah sadar atau untuk merangsang imajinasi kita.
3.
Iluminasi
Orang-orang
kreatif seringkali merasakan bahwa penemuan suatu ide pada saat meninggalkan
permasalahan. Munculnya ide biasanya terjadi setelah terlewatkannya masa penekanan
batin, seperti pada saat bersantai.
4.
Verifikasi
Merupakan
kegiatan mempelajari ide atau gagasan untuk menentukan apakah id atau gagasan
tersebut sudah layak atau tidak jika digunakan untuk menyelesaikan suatu
masalah. Berfikir kreatif dalam suatu program komunikasi artinya melakukan
pemecahan masalah untuk mencapai suatu tujuan.
Untuk merangkum
pemikiran-pemikiran yang terjadi dalam proses kreatif, maka perlu dituangkan
dalam suatu naskah perencanaan kreatif atau biasa disebut sebagai copy platform. Ini merupakan suatu
dokumen yang biasa dipergunakan sebagai dasar pengembangan inti pesan, acuan
dalam diskusi, berdebat atau menuangkan pesan dalam bentuk yang lebih konkrit.
Terdapat beberapa istilah lain dari copy
platform, seperti workplan, blueprint, dan creatife planning. Isi dari copy
platform itu sendiri terdiri dari masalah komunikasi atau periklanan, tujuan
komunikasi, keistimewaan, sasaran, saingan, posisi, ide besar, strategi
komunikasi, pendekatan, dan pelaksanaan. Pada dasarnya, dalam strategi kreatif
dikembangkan menjadi dua fokus utama yakni terfokus pada produk atau terfokus
pada sasaran. Apabila strategi terfokus pada produk, biasanya pemanfaatan
kelebihan apa yang terkandung dalam suatu produk. Tetapi apabila fokus pada
sasaran, maka strategi yang ditempuh adalah melalui hal-hal apa yang ada pada
sasaran, seperti kebutuhan, keinginan, dan citra yang ada.
Secara umum,
terdapat empat strategi dasar perencanaan pesan periklanan, meliputi :
1.
Usp strategy (strategi tawaran keunikan) 2. Image strategy (strategi pembentikan citra)
3. Inherent drama strategy (strategi drama)
4. Positioning strategy (strategi positioning)
Dalam
perencanaan kreatif juga terdapat daya tarik tersendiri dari iklan yang
ditampilkan. Daya tarik iklan dimaksudkan sebagai pendekatan yang digunakan
dalam menarik perhatian konsumen serta untuk mempengaruhi perasaan mereka
terhadap suatu produk atau jasa yang diiklankan. Daya tarik ini diharapkan
mampu menggerakkan orang untuk berbicara mengenai keinginan atau kebutuhan
mereka sehingga mampu membangkitkan daya tarik mereka terhadap suatu produk
yang ditawarkan. Dalam kaitannya dengan penyusunan pesan iklan, daya tarik
dapat dikelompokkan dalam beberapa kategori yang terdiri atas daya tarik
informatif atau rasional, daya tarik emosional, dan daya tarik kombinasi. Dengan
begitu, terdapat salah satu pandangan mengatakan bahwa iklan kreatif adalah iklan
yang mampu meningkatkan penjualan produk. Hal ini berbeda dengan pandangan
lain, dimana mereka mengatakan bahwa iklan kreatif adalah iklan yang berasal
dari ide yang orisinal, memiliki nilai artistic dan estetika, serta mampu
memenangkan suatu penghargaan.
0 comments:
Post a Comment