Creative
Planning
Creative planning merupakan suatu
usaha untuk merencanakan segala sesuatu dengan sekreatif mungkin dan semenarik
mungkin, berusaha berbeda dari orang lain/pesaing lain. Dengan merancang
kreatif planning maka kemampuan sebuah perusahaan bisnis dapat menjual barang
atau jasa sebanyak-banyaknya hingga dapat menghasilkan keuntungan yang
memuaskan. Kreatif planning biasanya berupa dokumen tertulis yang menjelaskan
strategi kreatif perusahaan atau pengusaha dalam merencanakan apa yang akan mereka
lakukan dengan strategi-strategi kreatif itu. Kreatif planning perusahaan dapat
memanfaatkan peluang yang ada di pasar yang terdapat dilingkungan eksternal
perusahaan, menjelaskan keunggulan perusahaan dari pesaing yang lainnya.
Sedangkan strategi kreatif adalah
pilihan bentuk pesan iklan yang dapat mencapai tujuan periklanan. Untuk
mencapat tujuan komunikasi perlu dipilih bentuk pesan yang sesuai. Periklanan
merupakan keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanan, pelaksanaan,
dan pengawasan iklan.
Pada dasarnya tujuan periklanan
adalah untuk merangsang atau mendorong terjadinya penjualan. Untuk mencapai
tujuan itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Secara umum tujuan
periklanan sebagai berikut: yang pertaman, Menciptakan pengenalan merek/produk/perusahaan
melalui periklanan khalayak akan mengetahui keberadaan merk, produk maupun
perusahaan. Kedua, Memposisikan produk dengan membedakan diri dengan produk
pesaing. Ketiga, Mendorong prospek untuk mencoba, dengan menyampaikan
pesan-pesan yang persuasive, khalayak didorong untuk mencoba menggunakan produk
atau merk yang ditawarkan. Keempat, Mendukung terjadinya penjualan, disini
diharapkan konsumen bertindak untuk membeli produk. Kelima, Membina
Loyalitas,dengan beriklan akan semakin memantapkan keberadaan pelanggan yang
loyal, artinya perusahaan ingin menyampaikan bahwa merk, dan produk yang pernah
digunakan konsumen masih tetap ada di pasar. Keenam, mengumumkan cara baru
pemanfaatan, inovasi dalam perusahaan untuk pengembangan produk atau cara baru
pemanfaatkan dapa diketahui khlayak melalui iklan. Yang terakhir, meningkatkan
citra.
Semetara menurut Kotler (2002,
hal.659) tujuan periklanan harus berdasarkan pada taget pasar, penentuan posisi
pasar, dan bauran pemasaran. Tujuan periklanan dapat digolongkan berdasarkan
sasarannya yaitu :
Informative advetising, diadakan
secara besar-besaran pada tahap awal suatu jenis produk, tujuannya adalah untuk
membentuk permintaan pertama.
Persuasive Advertising, penting
untuk dilakukan dalam tahap pesaingan, tujuannya adalah membentuk permintaan
selektif atas suatu merek tertentu.
Reminder Advertising, sangat
penting untuk produk yang sudah mapan, tujuannya adalah untuk mengingatkan
kembali produk yang sudah dikenal dan meyakinkan konsumen bahwa mereka telah melakukan
pembelian yang tepar terhadap produk tersebut.
Setelah membahasa tujuan
periklanan seperti apa yang sudah dipaparkan di atas, lalu apa fungsi dan peran
periklanan itu ???
Fungsi dan peran iklan adalah
sebagai sumber infomasi, jadi dengan iklan dapat membantu masyarakat untuk
memilih alternatif produk yang lebih baik atau yang lebih sesuai dengan
kebutuhan masyarakat. Artinya iklan dapat memberikan informasi yang lebih
banyak daripada yang lainnya, baik tentang produk, distribusi atau tempat pembeliannya
serta informasi lain yang mempunyai kegunaan bagi masyarakat. Fungsi dan peran
iklan sebagai Kegiatan Ekonomi, periklanan mendorong pertumbuhan perekonomian
karena produsen didorong untuk tetap memproduksi dan meperdagangkan produk
untuk melengkapi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Fungsi dan peran
iklan sebagai Pembagi Beban Biaya, periklanan membantu terciptanya skala
ekonomi yang besar bagi setiap produk sehingga menurunkan biaya produksi dan
distribusi per unit atas produk tersebut, dan pada akhirya memurahkan harga
jualnya kepada masyarakt. Fungsi dan peran iklan sebagai Sumber Dana Media,
periklanan merupakan salah satu sumber dana media yang menunjang media untuk
tetap eksis. Munculnya banyak media membuat pesaing semakin ketat. Fungsi dan
peran iklan sebagai Identitas Produsen, Melalui kegiatan periklanan, masyarakat
akan mengetahui prodesun. Ada perusahaan yang dalam iklannya menonjulkan
perusahaannya.
Fungsi dan peran iklan sebagai
Sarana Kontrol, melalui kegiatan periklanan, masyarakt dapat membedakan
produk-produk sah dengan tiruan.
Ada beberapa ciri yang digunakan
dalam periklanan yaitu : Mengkomunikasikan Tema, Bersifat Jangka Panjang,
Membangun Citra, Membedakan Diri, dan Memberi Nilai.
0 comments:
Post a Comment