Sunday, December 10, 2017

creative plan



Creative Planning
Creative planning merupakan suatu usaha untuk merencanakan segala sesuatu dengan sekreatif mungkin dan semenarik mungkin, berusaha berbeda dari orang lain/pesaing lain. Dengan merancang kreatif planning maka kemampuan sebuah perusahaan bisnis dapat menjual barang atau jasa sebanyak-banyaknya hingga dapat menghasilkan keuntungan yang memuaskan. Kreatif planning biasanya berupa dokumen tertulis yang menjelaskan strategi kreatif perusahaan atau pengusaha dalam merencanakan apa yang akan mereka lakukan dengan strategi-strategi kreatif itu. Kreatif planning perusahaan dapat memanfaatkan peluang yang ada di pasar yang terdapat dilingkungan eksternal perusahaan, menjelaskan keunggulan perusahaan dari pesaing yang lainnya.

Sedangkan strategi kreatif adalah pilihan bentuk pesan iklan yang dapat mencapai tujuan periklanan. Untuk mencapat tujuan komunikasi perlu dipilih bentuk pesan yang sesuai. Periklanan merupakan keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanan, pelaksanaan, dan pengawasan iklan.

Pada dasarnya tujuan periklanan adalah untuk merangsang atau mendorong terjadinya penjualan. Untuk mencapai tujuan itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Secara umum tujuan periklanan sebagai berikut: yang pertaman, Menciptakan pengenalan merek/produk/perusahaan melalui periklanan khalayak akan mengetahui keberadaan merk, produk maupun perusahaan. Kedua, Memposisikan produk dengan membedakan diri dengan produk pesaing. Ketiga, Mendorong prospek untuk mencoba, dengan menyampaikan pesan-pesan yang persuasive, khalayak didorong untuk mencoba menggunakan produk atau merk yang ditawarkan. Keempat, Mendukung terjadinya penjualan, disini diharapkan konsumen bertindak untuk membeli produk. Kelima, Membina Loyalitas,dengan beriklan akan semakin memantapkan keberadaan pelanggan yang loyal, artinya perusahaan ingin menyampaikan bahwa merk, dan produk yang pernah digunakan konsumen masih tetap ada di pasar. Keenam, mengumumkan cara baru pemanfaatan, inovasi dalam perusahaan untuk pengembangan produk atau cara baru pemanfaatkan dapa diketahui khlayak melalui iklan. Yang terakhir, meningkatkan citra.

Semetara menurut Kotler (2002, hal.659) tujuan periklanan harus berdasarkan pada taget pasar, penentuan posisi pasar, dan bauran pemasaran. Tujuan periklanan dapat digolongkan berdasarkan sasarannya yaitu :
Informative advetising, diadakan secara besar-besaran pada tahap awal suatu jenis produk, tujuannya adalah untuk membentuk permintaan pertama.

Persuasive Advertising, penting untuk dilakukan dalam tahap pesaingan, tujuannya adalah membentuk permintaan selektif atas suatu merek tertentu.

Reminder Advertising, sangat penting untuk produk yang sudah mapan, tujuannya adalah untuk mengingatkan kembali produk yang sudah dikenal dan meyakinkan konsumen bahwa mereka telah melakukan pembelian yang tepar terhadap produk tersebut.

Setelah membahasa tujuan periklanan seperti apa yang sudah dipaparkan di atas, lalu apa fungsi dan peran periklanan itu ??? 

Fungsi dan peran iklan adalah sebagai sumber infomasi, jadi dengan iklan dapat membantu masyarakat untuk memilih alternatif produk yang lebih baik atau yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Artinya iklan dapat memberikan informasi yang lebih banyak daripada yang lainnya, baik tentang produk, distribusi atau tempat pembeliannya serta informasi lain yang mempunyai kegunaan bagi masyarakat. Fungsi dan peran iklan sebagai Kegiatan Ekonomi, periklanan mendorong pertumbuhan perekonomian karena produsen didorong untuk tetap memproduksi dan meperdagangkan produk untuk melengkapi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Fungsi dan peran iklan sebagai Pembagi Beban Biaya, periklanan membantu terciptanya skala ekonomi yang besar bagi setiap produk sehingga menurunkan biaya produksi dan distribusi per unit atas produk tersebut, dan pada akhirya memurahkan harga jualnya kepada masyarakt. Fungsi dan peran iklan sebagai Sumber Dana Media, periklanan merupakan salah satu sumber dana media yang menunjang media untuk tetap eksis. Munculnya banyak media membuat pesaing semakin ketat. Fungsi dan peran iklan sebagai Identitas Produsen, Melalui kegiatan periklanan, masyarakat akan mengetahui prodesun. Ada perusahaan yang dalam iklannya menonjulkan perusahaannya.
Fungsi dan peran iklan sebagai Sarana Kontrol, melalui kegiatan periklanan, masyarakt dapat membedakan produk-produk sah dengan tiruan.

Ada beberapa ciri yang digunakan dalam periklanan yaitu : Mengkomunikasikan Tema, Bersifat Jangka Panjang, Membangun Citra, Membedakan Diri, dan Memberi Nilai.


0 comments:

Post a Comment